Sunday, 9 November 2014

Tips tips menjadi seorang Humoris



Hei sahabat Gumelar ..
Ini adalah artikel pertama gue setelah artikel perkenalan yang gue post di minggu sebelumnya. Artikel kali ini akan membahas tentang Tips menjadi seorang humoris. Sebelum kita bahas lebih lanjut kita perlu mengetahui apa sih Humoris itu ?
Humoris itu....

Humoris adalah ...
yap, Humoris yaitu seseorang yang memiliki rasa humor, selera humor yang tinggi dan bisa membuat orang lain tertawa karena kelucuanya baik tingkah laku maupun omongan gila nya.
Nah bagi kalian yang ingin menjadi humoris cukup mudah, kalian ikuti saja langkah langkah dari mas Gumelar ini :


1. Jadilah dirimu sendiri.
Jadilah dirimu sendiri itu adalah kunci untuk menjadi seorang humoris, maksudnya di sini jika kamu seorang yang aktif atau ceria kamu bisa mulai melakukan berbagai canda an atau pun tingkah mu yang aktif itu untuk menghibur orang sekitarmu, akan tetapi jika kamu adalah seorang pemalu atau pendiam kamu juga bisa melakukan hal yang lucu bahkan melebihi orang aktif atau ceria yang saya sebutkan tadi, kamu bisa melakukan sifat pendiamu itu, contohnya di saat kamu melakukan open mic di depan kelas , kamu seperti orang yang gagap karena malu, atau kamu melakukan pembicaraan dengan intonasi kalem karena kamu pendiam, gagap + ngomong kalem = humor +++.

2. Gunakan improvisasimu.
iya, Gunakan improvisasimu, terkadang seseorang ingin lucu di depan teman teman dengan melihat teks cerita lucu atau bahan lelucon lainya , (itu udah basi keles) lebih baik kamu jadikan objek di sekeliling mu untuk di jadikan bahan tawaan, atau bahan lelucon juga bisa di ambil dari pengalaman pribadi tentunya dengan penyajian yang pas.

3. Jangan menyinggung orang lain
Ngelawak boleh saja asal pada tempatnya, kalimat seperti itulah yang menjadikan bahan motivasi agar kita dapat menjadi humoris tanpa menyinggung orang lain, karena saat ini banyak sekali seorang humoris mengorbankan salah seseorang tak bersalah, memang sih membully orang sangatlah lucu akan tetapi itu akan menyakiti hati korban, maka waspadai hal tersebut!.

4. Punya alat dan bahan lelucon.
Bagaikan mobil tak berbensin itulah jawabanya dari judul nomer 4 ini, kita sebenarnya punya potensi punya bakat untuk menjadi humoris, tetapi kita tidak punya alat atau bahan mana bisa?
yang saya maksud di sini bahan yaitu : Objek yang kita jadikan lelucon, atau apalah yang menurut kita bisa di jadikan canda tawaan.Sedangkan alat hanya untuk melengkapi lelucon saja tidak wajib sih contohnya kita melawak di depan umum tidak menggunakan mic atau pengeras suara , maka suara kita akan kalah dengan ke gaduhan di sekitar umum. Tapi kalo melawak dengan teman" sekitar gak pake mic juga keles , lihat sikon aja.

yap , mungkin cuman segitu yang bisa gue sampaiin kalo ada yang benar itu sudah menjadi kewajiban kami kalo ada yang salah anggap bener aja deh. Semoga artikel Gumelar bermanfaat :)

No comments:

Post a Comment

 

Blogger news

Blogroll

About